Perkembangan dunia
Teknologi Informasi telah menyeluruh menyebar kesemua lini termasuk
Perpustakaaan. Informasi dalam masyarakat sangatlah mudah untuk diperoleh
melalui berbagai media. Telah terjadi transisi yaitu Perpustakaaan yang
konvensional (manual) berkembang kearah Perpustakaaan berbasis TI.
Perpustakaaan harus mampu mengikuti kebutuhan masyarakat , salah satu hal yang
sangat ngetrend adalah pencarian informasi melalui media internet.
Internet memberikan kemudahan akses untuk memperolh informasi. walaupun
memberikan kemudahan tetaplah seorang pencari informasi harus selektif terhadap
informasi yang diperoleh.
Perpustakaaan yang
berbasis TI sangat erat hubunganya dengan Internet dan Internet sangat
berhubungan dengan website, jadi ada benang merah antara Perpustakaaan,
Internet dan Website. Dalam makalah ini akan dibahas pengertian dari website,
kegunaaan website, istilah dalam website, dan penerapan website di
Perpustakaaan.
A. Pengertian Website
Situs Web adalah
sekumpulan halaman web yang ditempatkan dalam satu server dengan nama domain
tertentu. Situs web pertama diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada Tahun 1991
dengan tujuan mempermudah pertukaran informasi. Williams (2007) ‘situs web atau
cukup dikenal dengan situs adalah sebuah lokasi pada computer tertentu di web
yang memiliki alamat unik ( disebut URL)’.
Website atau situs
Menurut fitrah (2011). “dapat diartikan sebagai kumpulan halaman halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,
suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)” Dokumen yang ada pada
www (world wide web) yang berisi berbagai Metadata sering disebut dengan halaman
website. Halaman pertama dalam sebuah situs web sering disebut dengan homepage
yang merupakan penunjuk ke link-link yang ada dalam situs tersebut.

Gambar proses kerja web
B. Kegunaaan Website
Dalam dunia bisnis ada beberapa factor yang
menjadikan website sebagai acuan utama perkembngan bisnisnya, factor itu antara
lain
- Faktor Kompetensi: Jika anda berbisnis, sedangkan pesaing anda ternyata memiliki website, maka boleh jadi anda tertinggal beberapa perubahan langkah dan promosi
- Faktor Mobilitas: Memiliki sebuah website, artinya anda memiliki mesin promosi otomatis yang tidak perlu menjelaja kemana-mana, tetapi justru akan dikunjungi dengan percuma-cuma
- Faktor Eksistensi: Setiap bisnis atau usaha memiliki website untuk membuktikan bahwa lembaga usaha tersebut benar-benar ada.
- Faktor Kemudahan: Setiap orang ingin mendapatkan kemudahan akses informasi di segala bidang. Apalagi kebutuhan akan informasi berlaku dalam hitungan detik, baik itu informasi berita, informasi bisnis, kurs, dan sebagiannya.
- Faktor Kredibilitas: Memulai bisnis baru atau mengembangkan bisnis lama, dibutuhkan waktu untuk membangun reputasi dan kredibilitas untuk menciptakan citra.
C.
Istilah dalam
Website
Dalam mempelajari website penting untuk mengetahui
istilah- islilah yang berkaitan dengan website itu sendiri. Istilah yang ada
antara lain :
a. URL (Uniform Resource Locator)
URL sering disebut dengan nama
domain, URL dapat diartikan
alamat unik di dunia internet yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain URL
adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Komponen URL dipisahkan dengan tanda titik (dot) URL diperjual belikan secara bebas di internet dengan status
sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran
sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Sebuah URL
terdiri dari : protocol web, nama domain, direktori, dan file yang ada dalam
direktori.
Contoh stuktur suatu URL
http
adalah
jenis layanannya yaitu web yang dilayani melalui protokol http
www.radenfatah.ac.id adalah nama domain dari suatu host/server web
download adalah nama direktori

b. Protocol
Protocol menurut Williamss (2007) ‘
sekumpulan aturan komunikasi untuk bertukar informasi’. Ada dua tipe protocol
yaitu http dan https. http Singkatan dari "HyperText Transfer
Protocol." , Istilah ini adalah protokol yang digunakan untuk
mentransfer data melalui World Wide Web. Itu sebabnya semua alamat situs
web dimulai dengan "http://". HTTPS singkatan dari HyperText
Transport Protocol Secure, Sementara HTTPs merupakan protokol yang
digunakan untuk mengakses dokumen yang bersifat secure.misalnya pada saat login
ke web" tertentu. Misalnya yahoo. Pada Yahoo, saat kita ingin log in, maka
protokol akan mengalihkan ke HTTPs bukan HTTP. karena data yang akan kita masukkan
nantinya akan di encript untuk menghindari mailware dan sebagainya.
c. Server web
adalah sebuah perangkat lunak server
yang berfungsi menerima permintaan HTTP atauHTTPS dari klien yang dikenal
dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web Server menerima permintaan dan mengirimkannya
dengan web browser lewat TPC/IP. TPC/IP : protokol untuk mengatur tata cara
pemaketan data dari pengirim dan pembukaan data pada komputer penerima. Memperkaya interaktivitas dokumen dengan
cara menambahkanprogram pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh web browser
ketika file dokumen tersebut ditampilkan oleh web browser .
d. Web client
Web client adalah komputer yang
tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Untuk dapat
mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut web browser.
e. HTML
HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah
web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
f.
XHTML adalah bahasa
markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki kemampuan yang
kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks yang lebih ketat. HTML
merupakan aplikasi dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang
sangat fleksibel, sedangkan XHTML adalah aplikasi dari XML, turunan SGML yang
lebih terbatas.
g. ISP ( Internet Service Provider )
ISP adalah organisasi komersial
yang bergerak dalam bidang penyedia akses ke internet.
Berikut ini berapa contoh ISP di
indonesia :
Nama ISP Situs
- INDOSAT.NET www.indo.net.id
- INDOSATnet www.indosat.net.id
- LINKNET www.link.net.id
- Telkom Indonesia http://tekom.co.id/
h. Web Hosting
Web Hosting adalah salah satu bentuk
layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun
organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet
salah satunya adalah IndoGlobalWeb yang menawarkan jasa WebHosting terbaik. Selain hosting berbayar
terdapat pula hostng gratis atau free hosting misalnya www.phpnet.us.
D. Penerapan Website di Perpustakaaan
Perpustakaaan modern
tidaklah terlepas dari yang namanya teknologi informasi. Teknologi Website
sendiri memberikan banyak kemudahan dan manfaat-manfaat yang banyak, dapat
dicontohkan disini :
a. Sebagai media promosi
Perpustakaaan
Promosi haruslah dilakukan agar
Perpustakaaan sering dikunjungi. Media promosi terdiri atas media oral, cetak
ataupun elektronik. Website sendiri merupakan media elektronik yang mampu
dijadikan media promosi Perpustakaaan, dalam arti lain website adalah pintu
masuk ke Perpustakaaan dimana semua informasi tentang Perpustakaaan terdapat
termuat disana.
Sebuah website Perpustakaaan haruslah up
to date terhadap perkermbangan informasi dan memberikan kemudahan akses
terhadap pengunjung. Yang perlu di promosikan dalam website adalah layanan,
koleksi.
Dengan website maka mampu memperkenalkan
Perpustakaaan dan koleksinya menggunakan media aksesbilitas yang tinggi dan
luas serta meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi yang ada
diperpustakaaan. Contoh dari website perpustakaaan adalah http://perpustakaan.radenfatah.ac.id/
b. Otomasi terintegrasi dengan
website
Teknologi informasi Perpustakaaan
berperan untuk melakukan pekerjaan secara otomatis ( supriyanto,2008:21).
Perwujudan dari teknologi Perpustakaaan adalah system otomasi, banyak sekali
software baik komersil atau pun open sources yang berbasis web. Salah satu
diantaranya adalah SLiMS, SLiMS merupakan software open sources yang dapat
diunggah di hosting, Penulis sendiri telah mencoba menggunggahnya di free
hosting dengan alamat www.aanlib.phpnet.us
Dengan otomasi yang sudah terintegrasi
ke website diharapkan fitur-fitur yang ada sudah dapat diakses dimana saja dan
kapan saja. Dengan portal web tersubut maka kegiatan operasional dapat
dilakukan dihalaman web di internet.
c. OPAC ( online public access
catalog)
Dalam portal Perpustakaaan berbasis web
kita mengenal apa yang disebut opac , yaitu fitur yang menfasilitasi pengunjung
web untuk mencari data koleksi. Opac yang sudah terkoneksi ke website maka akan
dengan mudah diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Untuk mencari koleksi yang
ada melalui opac pengunjung tinggal mengetikan judul buku yang dicari atau
dengan kata kunci yang lainya.
d. Perpustakaaan Digital
Konsep Perpustakaaan digital telah
sedikit demi sedikit menggeser kosep Perpustakaaan konvensional. Perpustakaaan
digital dapat diartikan kumpulan informasi yang disimpan dalam format digital
dan dapat diakses lewat jaringan. Perpustakaaan digital sangat identik dengan
internet, computer, dan website.
Perpustakaaan digital tidak sama dengan
otomasi dikarenakan Perpustakaaan digital lebih berorientasi ke produk
sedangkan otomasi berorientasi untuk membantu kegiatan Perpustakaaan. Salah
satu software Perpustakaaan digital yaitu GDL ( Ganesha Digital Library),
Perpustakaaan yang sudah menggunakan software ini adalah Perpustakaaan UIN
Sunan Kalijaga dengan alamat www.dgilib.uin-suka.ac.id.
PENUTUP
Website mempunyai
peranan penting bagi dunia Perpustakaaan modern, dengan website aksesbilitas
menjadi lebih mudah dan pelayanan Perpustakaaan dapat dioptimalkan. Website
dapat dijadikan sebagai media promosi yang efektif karena dunia maya telah
menjadi dunia keseharian bagi para pencari informasi.
Kemudahan dalam website
telah membantu dalam otomasi Perpustakaaan dan Perpustakaaan digital yang
berprinsip anyaccess anywhere and anytime. Untuk kedepannya mungkin
Perpustakaaan tanpa website akan ditinggalkan sehingga mulai sekarang
perpustaakaan harus mulai berintregasikan dengan website.