Tampilan windows 10 ini merupakan
perpaduan antara windows 7
dan windows 8. Perlu anda tahu juga, cara
menginstallnya pun hampir mirip dengan cara menginstall windows 8. Saran saya,
baca baik-baik tutorialnya sampai habis biar nantinya tidak ada masalah ketika
proses instalasi windows 10 nya.
Sebelum menginstall sistem operasi
windows 10, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai
berikut :
•
Siapkan DVD atau Flash Disk
installer windows 10 nya terlebih dahulu
• Agar booting
pertama kali dari Flash Disk atau DVD, silakan setting terlebih dahulu boot
device priority pada menu BIOS.
• Jika yang
diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu
melakukan instalasi.
• Proses instalasi
windows 10 cukup lama. Proses instalasinya kurang lebih setengah jam sampai
dengan satu jam
Bagaimana cara setting
BIOS agar booting dari Flash Disk atau DVD?
Seperti yang telah saya katakan
sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari
Flash Disk DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari
HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan atau
restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete)
berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah,
tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS
loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2
tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan
tombol ◄ ►.
2. Seperti
yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas.
Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.
3. Supaya
booting pertama kali dilakukan dari Flash Disk atau DVD, silakan pilih Flash
Disk atau CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai
berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
4.
Jangan lupa masukkan
Flash Disk ke USB Port atau DVD installer windows 10 nya ke DVDROM, kemudian
simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu
pilih Yes.
Langkah-langkah menginstall
windows 10
Setelah anda sudah setting BIOS agar
booting pertama kali dari DVD, saatnya anda melakukan instalasi windows 10.
Simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :
1. Tekan sembarang
tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali
dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan
tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa kembali ke proses
awal instalasi jika melakukannya.
2.
Pilih Indonesian
(Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya
seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default, tidak usah diganti.
3. Selanjutnya pilih Install
now.
4. Kemudian centang I
accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
5.
Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only
(advanced).
6. Misalkan
anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem
operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2
(partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti
secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated
Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru
lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu
pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain
tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini (Jika
anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda menggunakan
browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna):
Bagi anda yang ingin install ulang maupun
upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan
lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus
atau yang belum pernah diinstall sistem operasi
windows sebelumnya, silakan lewati
7. Seperti
yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated
Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2
atau lebih, sesuai keinginan anda.
8. Silakan
pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi
tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan
terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran
100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini
merupakan partisi system (partisi C:).
9. Pilih OK untuk pembuatan system reserved
partition.
10. Silakan buat 1
atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.
11. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya
hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2
untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.
12. Proses instalasi
sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja
sambil makan keripik. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart
sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari
proses instalasi windows 10.
13. Silakan
masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak
punya, silakan pilih Do this later. Anda bisa mengaktifkan
windows 10 anda nanti.
14. Selanjutnya pilih
Use Express settings.
15. Pilih I own it.
16. Pada
halaman ini anda disuruh login akun microsoft anda. Anda bisa melakukannya
nanti, jadi pilih Skip this step.
17. Silakan masukkan
nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah baiknya diberi
password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda).
Isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda pada kolom Password
hint.
18.Proses ini tidak memakan waktu banyak kok,
tunggu saja sebentar sampai anda dibawa ke dekstop anda.
19.Dan taddaaah, instalasi windows 10
berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang keren dan menarik.
Sesudah
berhasil menginstall windows 10, Pastinya ada beberapa hal
yang harus anda lakukan, misalkan menginstall antivirus, driver dan lain
sebagainya.
Persyaratan hardware minimum yang diminta Windows 10 untuk PC
serupa dengan Windows 10 untuk tablet.
Kedua perangkat
mesti memiliki setidaknya memori (RAM) sejumlah 1 GB untuk Windows 10 versi
32-bit, atau 2 GB untuk Windows 10 versi 64-bit.
Kartu grafis yang
tertanam di dalam perangkat diharuskan mendukung API Direct X 9 atau yang lebih
tinggi. Adapun kebutuhan ruang penyimpanan (hard disk space) Windows 10
adalah 16 GB untuk versi 32-bit dan 20 GB untuk versi 64-bit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar